Minggu, 17 Januari 2016

Outbound Kids bagian 1

 Alhamdulillah..., akhirnya sampai juga di Grogol, Margodadi, Seyegan , Sleman. Perjalanan kami menyenangkan. Kedatangan kami di sambut oleh tim dari Desa Wisata Grogol. Seluruh peserta di kondisikan di lapangan sebelum akhirnya menuju lokasi. Ternyata kami masih harus berjalan kurang lebih 100 meter. Maka dari itu,anak-anak tidak boleh langsung menuju lokasi. Tapi di buat beberapa rombongan.
 Setelah kurang lebih 15 menit berjalan kaki akhirnya sampai juga di lokasi. Udah mulai panas nih, sekitar pukul 08.00 WIB. Ustadzah sampai ada yang memakai caping/ capil. Ada yang tau apa itu caping/ capil? Caping/ Capil adalah topi tradisional yang terbuat dari anyaman bambu, berbentuk bulat lancip. Caping/ capil biasa di gunakan untuk melindungi kepala dari sengatan panas matahari, dan hujan. itulah kenapa Caping/ capil bentuknya lancip.
 Setelah meletakkan tas di bawah, anak- anak naik ke atas panggung. Di sana Kak Dani dan Kak Akrom sudah menunggu untuk acara pembukaan. Anak- anak antusias mendengarkan dan mengikuti sambil makan snack. Duuuh..., sudah semakin panas aja nih cuacanya. Anak-anak sudah tidak sabar untuk segera bermain. Eeits, tentu saja tidak boleh turun sembarangan karena berbahaya. Kalau tidak hati- hati bisa jatuh pas menuruni tangga. Kak Dani memanggil nama- nama kelompok satu persatu dan mempersilakan untuk turun ke bawah.
 Anak- anak di dampingi oleh Ustadzah. Turun tangga harus satu persatu dan tidak boleh berebut. Hadegh...,karena sudah ingin sekali bermain akhirnya terburu-buru dan lupa deh sandal dimana botol minum dimana.
Dari aula anak-anak berjalan ke bawah kurang lebih 30 meter menuju lokasi bermain. Berjalan lagi deh. Tidak apa- apa sekalian pemanasan biar kondisi fisik siap dan tidak cedera saat mengikuti permainan nanti.
 " Lingkaran besar...lingkaran besar...lingkaran besar...." Instruksi dari Kakak Instruktur. Anak- anak pun membuat lingkaran besar sambil bergandeng tangan. Mau main apa ya? Oops, ternyata mau senam dulu, senam chicken dance namanya. Setelah selesai senam anak- anak di buat kelompok kecil. Kelompok tersebut nanti akan menjadi kelompoknya mengikuti permainan dari awal sampai akhir. Duuh, bergelimangan air di kanan kiri dan suara gemericiknya membuat anak- anak semakin ingin segera nyebur.
Harus duduk menunggu pembagian pos itu melelahkan. Bagaimana tidak, sudah semakin panas, pemandangan di sekitar air semua. Tangan, badan, kaki rasanya sudah tidak sabar lagi.
Tapi tetap harus "sabar menunggu giliran".

 Alhamdulillah....pos pertama dari kelas KB 1 adalah sponge bob. Aturan permainannya adalah sponge di masukkan ke air kemudian berjalan secara estafet. Yang paling belakang memeras sponge nya, dan airnya di masukkan ke dalan botol yang telah di sediakan. Begitu seterusnya hingga waktu habis. Kelompok putri berkompetisi dengan kelompok putra.

 " Enak ya Mas Alif...seger ya...." Kata Mas Dzaki kepada Mas Alif.
Insya Allah tidak berbahaya dan tetap ada pendampingan. Inilah saatnya anak- anak mengeksplor dirinya. Selama di sekolah jarang bermain air. Di rumah pasti juga di larang sama Ayah Bunda. Betul tidak Ayah Bunda?


Kelompok Putri A3 berani lho berjalan di sungai meskipun dangkal arusnya lumayan deras. Senangnya bisa bermain di sungai. Akhirnya bisa merasakan mandi dan bermain air di sungai. Dulu masa kecil Ayah Bunda juga pasti senang mandi dan main air di sungai. Sampai Kakek Nenek bingung mencari. Heee, tapi kami tidak lho. Begitu waktu permainan habis, kami harus pindah ke pos berikutnya yang tidak kalah seru tentunya.

4 komentar: