Ternyata hari ini Rabu, tanggal 24 Februari 2016 seluruh siswa KB- TKIT Anak Sholeh ada kunjungan edukatif ke Brimob Sentolo. Riuh suara anak- anak mendengar bunyi sirine bus dan truck yang akan menjemput kami. Bus dan truck polisi berhenti di depan sekolah. Siswa TK B naik truck di bantu oleh Bapak Polisi. Karena tinggi, meskipun sudah ada kursi masih saja kesulitan naik. Alhamdulillah, Pak Polisi nya baik- baik. Anak- anak di bantu naik satu persatu. Senangnya di gendong Pak Polisi.
Kalau sebelum berangkat ke KB- TKIT Anak Sholeh Pak Polisi sudah olahraga, berarti ini olahraga yang kedua. Mengangkat siswa satu persatu. Padahal ada juga siswa yang badannya besar.
Begitu tiba di Sentolo, sebuah tenda sudah di dirikan disana. Alhamdulillah, sambutan yang luar biasa untuk anak- anak. Setelah semua di kondisikan ada perkenalan dan persiapan untuk pembagian kelompok. Anak- anak di bagi menjadi 3 kelompok, Kelompok 1 ( Kelompok Bermain), Kelompok 2 ( TK A), Kelompok 3 ( TK B).
Ustadzah Wanti memandu acara mewakili pihak sekolah. Dari Brimob sendiri di wakili oleh Iptu Yudha Bramastra, S. Ik.
Pengenalan senjata yang di gunakan oleh anggota kepolisian untuk pengamanan. Anak- anak di beri kesempatan untuk mengangkat senjata. Bukan untuk berperang lho tentunya, mencoba mengangkat dan di ajari cara menggunakan.
MasyaAllah...,mas Rehan berani mencoba memakai safety helm dan rompi anti peluru. Ayahnya Mas Rehan juga polisi ternyata.
Pengenalan mobil SAR Brimob. Ada perahu karet, lengkap dengan dayungnya. Anak- anak di perbolehkan untuk naik dan di ajarkan cara mendayung, di kenalkan dengan peralatan yang ada di mobil SAR. Ada peralatan selam, ada golok, ada gergaji dan masih banyak lagi peralatan yang ada di mobil SAR.
Simulasi penyelamatan korban dari kedalaman. Seru nih, anak- anak di beri kesempatan untuk mencoba ikut naik. Anak- anak tidak di perbolehkan menirukan tanpa pengamanan yang lengkap.
Kami juga di perkenalkan peralatan PHH. Apa itu PHH?! Yaitu Penanganan Huru Hara. Pak Polisi berseragam lengkap sekali, seperti robot kata teman- teman dari Kelompk Bermain. Teman- teman dari KB juga di perkenankan mendorong Pak Polisi. Meskipun beramai- ramai, ternyata tidak bisa merobohkan Pak Polisi. Jangankan roboh, bergeser sedikitpun tidak. Itulah mengapa menjadi polisi harus orang yang benar- benar sehat dan kuat.
Mas Izzatul Fatih dari Kelompok Bermain berani mencoba mengalungkan peluru, kata Mas Fatih pelurunya berat. Mas Fatih bercita- cita jadi polisi jika besar nanti. Semoga Allah mengijabah ya Mas Fatih. Mas Fatih besar nanti jadi polisi shalih yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Aamiin....
Kak Rizal, memberi komando anak- anak KB untuk membuat barisan. Di sini, teman- teman KB akan bermain mengelompokkan bola menurut warnanya. Ada yang merah, ada yang kuning, ada yang hijau.
Luar biasa semangat Kakak- kakak ini ya. Sudah menjelang Dzuhur semangat mereka tetap membara. Di depan anak- anak saja seperti ini semangatnya, tidak ada kesempatan buat ngantuk.
Tidak hanya siswa, Ustadzah pun tidak mau ketinggalan turut bertepuk tangan melihat dan mendengar yel- yel yang penuh semangat.
Pemberian cinderamata dari kompi III Detasemen B Pelopor atas kunjungan KB- TKIT Anak Sholeh, di terima oleh Kepala Sekolah TKIT Anak Sholeh Ustadzah Ika Herusanti.
Sebagai Ucapan terima kasih, dari TKIT Anak Sholeh memberikan cinderamata kepada Brimob Sentolo. Tentu tidak ada apa- apanya jika di bandingkan dengan apa yang sudah Kakak- Kakak berikan kepada kami. Kesan yang mendalam untuk anak- anak, pelajaran dan pengalaman yang luar biasa yang tidak di dapat dari tempat lain. Terima kasih Kakak, terima kasih Bapak dan seluruh team yang sudah ikut berpartisipasi dan mensukseskan kunjungan kami. Semoga kedepan bisa menjalin kerjasama lagi. Tidak ada rasa takut, suasana yang ramah, panggilan yang familiar membuat kami semua merasa sudah kenal lama dengan mereka. Meskipun kami semua baru bertemu hari itu. Kami harus kembali ke sekolah, dan Pak Polisi kembali dengan aktifitas mereka. Jazakumullah khoir....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar