Alhamdulillah, hujan deras di pagi itu tidak menyurutkan sedikitpun semangat Ustadzah untuk membersamai anak- anak outbound. Sementara anak- anak di ambil alih trainer dan pemandu, Ustadzah menghangatkan badan dulu dengan sarapan. Sepertinya banyak yang belum sarapan sebelum berangkat. Temanya back to nature back to culture, ustadzah menikmati sengek dan geblek khas Kulon Progo. Suasana sedikit berbeda, di temani rintik hujan jadi rasanya semakin enak saja, kalau kata Pak Bondan, " Mak Nyuuusss...."
Maafkan kamerawati nya ya Ustadzah. Di seberang sana ada yang membantu menjelaskan daerah sekitar kepada Ustadzah yang baru pertama kalinya ikut ke Boro. Sebuah desa di lereng pegunungan menoreh. Kalau musim hujan datangnya musim paling awal, danberakhirnya musim paling akhir. Pemandangannya eksotis, masih sejuk dan setiap penduduk yang melalui rombongan kami pasti menyapa dan menebar senyum.
Naah..., ketahuan kan kalau Ustadzah juga sebenarnya pengen ikut main sama kerbau. Padahal sebenarnya Ust Budi juga setiap hari ke sawah ya Ust Budi?
Crowdit di pagi hari. Jalur masuk antar jemput wali murid Anak Sholeh seharusnya dari depan PLN ke utara, berhubung hujan dari pukul 05.30 WIB sebagian besar wali murid mengantar putra putrinya menggunakan mobil. Sempat terjadi kemacetan di depan sekolah. Semua kejadian kita ambil hikmahnya. Ustadzah memarkir sepeda motornya jauh dari area sekolah dan berjalan kaki agar bisa segera masuk ke area sekolah. Tapi..., kalo kemacetan sudah terurai sebetulnya tidak usah di tuntun ya sepeda motornya. Kan berat ya?!
Eheem, sempat- sempatnya ikut ekspos. Sebelum melanglang buana mengikuti alur petualangan dudu k sebentar. Serasa sedang duduk di halaman rumah sendiri.
Menurut Anda Ustadzah berdua ini sedang apa?? Bukan, mereka bukan sedang bingung mencari anak. Anak- anak lagi asyik naik perahu ban dengan pemandu. Karena perahu bannya tidak muat mereka berdua bekerjasama mencari buah talok. Buah talok, buah kersen, buah sery. Di sekolah ada banyak lho. Ust...Ust...dari pada bingung ya nggak boleh naik perahu ban??? Hayo ngaku...hayo ngaku....
Kapan lagi bisa kesana kalau tidak memanfaatkan waktu yang ada. Ada saja ya Ustadzah, dari pada dingin kalo berdiam diri, tetep....ikuti alur permainan.
Asiikk nih, naik perahu ban. Pas ada momen, pas ada kesempatan, pas banget deh pokoknya bisa menikmati. Awalnya nangis nih, takut air. Begitu ngerasain enak, asik eh....mau lagi. Besok lagi ya teman- teman. Gantian sama yang lain biar semua kebagian permainan ini.
Sekali putaran saja ya Ustadzah?! Kasihan tuh kerbaunya. Sepertinya ada yang mengulang kenangan waktu kecil. Hi hi hi
Melihat anak- anak ceria sungguh memberikan rasa tersendiri di hati ini. Meskipun hujan, tidak ada wajah lelah, semua ceria, semua enjoy, semua asik. Terima Kasih Ustadzah KB- TKIT Anak Sholeh, terima kasih Kakak- kakak pemandu dan seluruh tim dari DolaNdeso Boro. Dolan kali ini luar biasa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar